Senin, 02 Mei 2016
Selasa, 29 Maret 2016
PERJALANAN YANG PENUH PELAJARAN
Pagi itu Cuaca terlihat tak bersahabat, langit mendung, tetesan air mengundang rasa dingin. terbesut keraguan dalam hati, akan melanjutkan sebuah perjalanan yang telah direncanakan atau mengurungkan kembali rencana itu dan diundur minggu selanjutnya?.
Sebuah forum diskusi dadakanpun dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan diantara kami, Tekad kami telah bulat, sebuah perjalanan berlibur ke Pulau Tiga telah kami rencanakan dari 2 minggu yang lalalu tetap harus dilanjutkan. Tanggal 27 Maret 2016 adalah waktu yang kami tentukan lewat diskusi online di media sosial, sekitar jam 10.00 kami berangkat berlayar dengan sebuah perahu kecil yang kami sewa dari seorang nelayan di Bojonegara.
Kami merasa senang bisa berlayar menggunakan perahu kecil seorang nelayan, kesnanganpun berlanjut hingga muara, banyak pemandangan yang dapat kami nikmati dalam perjalanan ini, dari berjejernya perahu-perahu nelayan yang berlabuh, Gunung-gunung bojonegara yang sedikit botak, kapal-kapal besar yang bersandar di GT PT SMI dan berlabuh di Tepian teluak banten.
Setelah kami berlayar hingga tengah laut teluk banten, kesenangan itu berubah menjadi ketakutan, perahu kecil yang kami tumpangi diombang-ambingkan ombak lautan, semua peumang kapal merasa panik, takut perahu akan terjungkir, tidak ada yang bisa kami perbuat selain pasrah kehendak yang maha kuasa sang pemberi keselamatan. Do'a dan Dzikir tak henti kami ucapkan.
Kepanikan itu semakin menjadi-jadi ketika salah satu teman kami terlempar dari atas perahu, Brusssss.... suara air di belakang. "Aji aji aji" suara teman yang dibelakang, Semua penumpang tercengang dan panik. Beruntung teman kami memamakai jaket parasut juga bisa berenang yang membuat dia tetap berada diatas air, perahu kami putar balikkan untuk menjemput teman kami yang terlempar, Alhamdulillah teman kami bisa diselamatkan kembali.
Kepanikan itu hilang dan berubah keceriaan setelah kami sampai ke Pulau, ikan-ikan kecil seakan telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan kami, berbaris dan membentuk sebuah formasi diatas air, kami turun dari perahu melewati sebuah jembatan yang sudah disiapkan untuk menuju pulau agar pengunjung tidak menginjak terumbu karang.
Inilah seuah perjalanan menuju pula tiga yang penuh pelajaran menurut saya, bayangkan jikalau Allah sudah menakdirkan kita tenggelam ditengah lautan, niscaya perahu yang kita tumpangi sudah terjungkir balik. tak terbayang sebuah gelombang yang tingggi menerjang. tapi Alhamdulillah Allah masih memberikan nikmatnya kepada kita. LA HAULA WALA KUATA ILA BILLAHIL ;ALIYIL 'ADHZIM.
Langganan:
Postingan (Atom)
Cerpen Matematika "TUGAS DARI PAK OTONG"
Teet…teet… teet… teet. Suara bel bergema. Itu tanda waktu pulang Sekolah. Semua murid berhamburan keluar dari kelas, kecuali kelas tiga....
-
Pagi itu Cuaca terlihat tak bersahabat, langit mendung, tetesan air mengundang rasa dingin. terbesut keraguan dalam hati, akan melanjutk...
-
Apa itu engkak ketan? banyak yang gak tau dengan nama kue yang satu ini. Engkak Ketan adalah kue lapis yang terbuat dari ketan, kue ini...
-
Tidak ada pembahasan berat di sini. Hanya beberapa catatan dari pengalaman pribadi. Jadi, bersantailah sambil ngopi dan makan gor...